Bentrokan Antar Aparat

Apabila sebuah film laga yang sedang ditayangkan di bioskop disambut baik oleh penontonnya dengan apresiasi yang mengagumkan, itu tidak lepas dari kehebatan seorang sutradara dan skenario yang telah tersusun sedemikian rupa untuk membawa suasana yang diinginkan kepada penontonnya. 

Alur cerita yang mudah dimengerti dan dipahami tentulah faktor yang sangat menentukan untuk para penontonnya. Tetapi bagaimana jika sebuah film laga yang tidak memiliki alur cerita yang mudah dipahami? Maka penonton akan menceritakan film laga tersebut sesuai dengan persepsi masing-masing. Hal ini akan menimbulkan perbedaan cerita yang bermacam-macam.

Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang terjadi perselisihan antar masyarakat yang berujung pada terjadinya kekerasan fisik. Bagaimana jika seandainya anda kebetulan menyaksikan pertikaian tersebut tanpa mengetahui penyebabnya? yang terjadi adalah mencari tahu kemudian menyimpulkan penyebabnya sesuai dengan kesimpulan anda sendiri. Hal ini terjadi karena tidak adanya sutradara dan skenario serta cerita yang jelas mulai dari awal sampai terakhir.

Dengan kemajuan teknologi yang memudahkan memperoleh informasi maka setiap informasi dapat disimak uptodate setiap hari bahkan setiap detik. Mungkin bukan sebuah rahasia lagi bahwa bentrokan dapat terjadi pada siapa saja tak terkecuali bentrokan antar aparat publik. Namun, jika bentrokan antar aparat publik adalah sebuah kejadian yang sangat memalukan apalagi sampai menjadi tontonan warga masyarakat tentulah insident yang sangat tidak mendidik. Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar bahkan ada kebebesan dalam hal berpendapat tentunya dengan aturan yang telah ditentukan sesuai dengan undang-undang.

Bentrokan seringkali dipicu karena adanya ketidak puasan disalah satu pihak, misalnya saja ketidak puasan terhadap penyelesaian hukum, kesenjangan sosial, sikap egoisme berlebihan, miskomunikasi dan masih banyak lagi penyebab lainnya yang barangkali sepele tetapi dapat berakibat ke terjadinya bentrokan.

Sebagai insan hamba Tuhan, kita wajibkan untuk menjalin silahtulrahmi yang solid antar sesama. Hidup rukun tanpa adanya perselisihan yang berujung pada terjadinya bentrokan yang saling menyakiti. Semakin banyak teman dalam hidup ini maka semakin baik. 

Oleh karena itu, marilah kita saling mengendalikan diri untuk menahan emosi. Marilah menjadi bangsa yang solid penuh persaudaraan dari ujung barat sampai ujung timur nusantara ini, sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang ditakuti lawan dan disegani kawan menuju bangsa yang besar.