Insident yang terjadi bertepatan pada hari Maulid Nabi Muhammad Saw. Setelah kembali dari melaksanakan olahraga pagi, Pada saat si Biru akan diparkir ke dalam garasi, seolah enggan masuk garasi untuk diparkir. Saat itu si Biru sudah sempat berhenti di depan garasi tapi karena berubah pikiran tidak jadi diparkir diluar ahirnya di masukin ke garasi.
Ketika menginjak rem untuk parking, pedal gas ikut keinjak juga, maklum pedal gasnya sudah mulai kocak dan agak longgar sehingga kadang kala pada saat menginjak pedal rem, pedal gasnya seakan nempel.
Sebenarnya ini sangat berbahaya tetapi karena masih kekurangan dana untuk memperbaikinya maka jiwa dan raga jati taruhannya. Setiap akan parkir dan melaju perlu tingkat konsentrasi yang tinggi, hal ini berlaku terhadap siapa saja yang sedang mengendarai sepeda motor dan mobil.
Dinding ruang tamu menjadi sasaran amukan si Biru, mungkin karena capek abis olahraga si Biru pengen duduk di ruang tamu. Kaca, jendela, serta dinding yang terbuat dari bahan permanen menjadi ambruk.
Kondisi mobil saat itu hanya tergores dan bemper agak bengkok, tetapi dinding rumah ambruk bagai terkena bom berkekuatan 2 kg. Ada yang aneh, koq malah dindingnya yang hancur bukan mobilnya? Barangkali bangunan tua sehingga rapuh, tetapi menurut informasi dari tukang, rumah ini dibangun bukan menggunakan semen tetapi kapur, yang menggunakan semen hanya bagian tertentu saja seperti cor dan bagian rangka. Mungkin waktu itu kekurangan dana yang disebabkan oleh berbagai hal, atau mungkin karena menggunakan prinsif ekonomi dengan modal yang kecil keuntungan yang besar.
Saya sih berfikir positif saja. Mungkin waktu pembangunannya, semen masih mahal dan sangat jarang sehingga semen seperti batu mulia yang sangat berharga. Pabrik semen waktu cuma 1 yakni Semen Tonas di Kabupaten Pangkep sulawesi selatan, sehingga semen harus didatangkan dari Selebes untuk bahan bangunan.
Kondisi setelah diperbaiki, kami menggunakan bahan terbaik dengan semen 3 sak dan batu bata press buatan Garut sebanyak 170 buah, dengan campuran pasir 1 mobil cool. Kaca jendela yang semula kaca bening berukuran 3 mm, kami ganti dengan kaca riben yang berukuran 5 mm. Sehingga dari luar terlihat hitam.
Demikian kekacauan yang telah di buat oleh Hyundi accent kesayangan kami.
0 komentar:
Posting Komentar
SARA, Pornografi dan Promo Online akan kami hapus.Terimakasih.