kenal saya ga? apatis!!!

kenal saya ga? apatis!!!

pertanyaan ini mungkin agak asing bagi sebagian orang tapi mungkin pada orang tertentu sudah menjadi hal yang biasa yang terkadang menimbulkan keributan tapi sudahlah itu urusan mereka saja,saya hanya ingin membahas sedikit, sekali lagi sedikit...!!! tentang kata "Apatis"itu sendiri.
Ok,sekarang kita mulai keributan...eh sorry!!! Mulai pembahasan...jadi keceplos.
Setelah sekian lama mencari,mendekati dan menghancurkan dengan menggunakan berbagai mesin pencari di dunia maya seperti google hingga NgeHacking(tp jangan sebut aku Hacker ya...!!!anda masih lebih hebat sebab anda tidak apatis seperti saya) beberapa situs dan blog yang sudah diBlockir oleh penyedia layanan.
Apatis itu sendiri berasal dari bahasa Inggris, “apathy” berasal dari kata Yunani “a-pathos”, harfiah : tanpa perasaan. Olehnya kita menggunakan istilah “apatis”. Orang yang apatis adalah orang yang tidak peduli urusan orang lain, tidak peduli lingkungan dan apa yang terjadi di sekitarnya. Saya kadang mampir mengunjungi situs jejaring sosial seperti Facebook,tapi setelah berhasil loging,saya sangat prihatin melihat beberapa status teman yang hampir tak mendapat komentar pada hal dalam daftar temannya mencapai puluhan ribu profil,saya ada satu cara sederhana untuk mengukur tingkat keapatisan anda dengan Facebook
1.Seberapa sering anda memberi komentar pada status teman anda?
2.Seberapa banyak anda mendapat komentar?
3.Seberapa banyak Grup yang anda ikut bergabung dan berapa komentar anda sampai saat ini?nah disitu bisa kita liat tingkat apatisan kita terhadap lingkungan.Kadang kita bersikap “apatis”, susahnya kalau kemudian sikap ini menjadi suatu penyakit yang menahun dan akut. Apakah kita kurang mempunyai waktu sehingga kita hilang kepedulian kita?
-Dalam kamus besar bahasa inggris"Apathy is an absence of simpathy or interest.” (Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English)"
-Pasrah dan apatis itu hanya dimiliki seorang yang putus asa. Berkaca kepada ketidak kemampuannya dalam bertindak dan memakai topeng kepasrahan sebagai pembenar. - imam syafii-
-Orang yang apastis akan menganggap semua yang dia lakukan bakal percuma, tak ada harapan. Jadi dia cenderung ga berusaha maksimal, malah mungkin ga berusaha sama sekali.
-apatis itu lebih ke sifat individual,acuh,ga peduli sekitar,masa bodo dan ga mau melihat etika yang ada,jd lebih ke semau gw gitu
-tdk mau terlibat banyak dengan urusan privasi, dia memiliki ruang untuk dirinya sendiri,karena beranggapan bahwa yang paling mengerti dia adalah dirinya sendiri,dan yang lain hanya sok mengerti saja.Mgkn secara kasar terlihat seperti hilang rasa sisi kemanusiaan dalam hal bersosialisasi.Kita butuh komunukasi dan kerjasama saling mengisi, saling menegor, saling mengoreksi, saling memberi masukan untuk sesuatu yang baik. Seorang yang apatis mustahil ia akan sukses pada hari depannya.Pandangan seperti ini hanya ada pada orang yg sudah APATIS. Orang apatis tidak peduli kepada apapun. Orang apatis sudah tidak punya energi lagi dan sedikit memberikan kontribusi kepada society. Orang apatis sama seperti pertapa, merasa suci padahal kegiatannya hanya diam saja, DO NOTHING !!! Tidak ada kontribusi kepada society. Orang apatis sama seperti ZOMBIE, Walaupun hidup tetapi sebenarnya jiwanya sudah mati
Autis beda dengan apatis. Autis itu ternyata adalah perilaku seseorang yang terlalu asyik dengan hal yang Ia sukai. Jadi bisa dibilang hidup didunia nya sendiri, dunia maya. Nah, apatis adalah perilaku cuek! Dengan sengaja mengacuhkan.

Nah,sudah bisa disimpulkan bahwa apatis merupakan sifat kesengajaan untuk tidak peduli, sekali lagi KESENGAJAAN.Sehubungan dengan pertanyaan ini "kamu kenal saya ga???Apatis!"cuma salah satu penggunaan kata yang menurut beberapa orang tidak tepat,bisa saja seseorang lupa dengan anda karena pergantian tahun yang cukup lama,atau bahkan tidak pernah kenalan,atau kita emang tidak terkenal. Mungkin jawaban yang tepat dengan pertanyaan itu ada di iklan rokok. "siapa sih lo"atau iklan makanan ringan "emang pernah jadian".