Mencegah Perkelahian Anggota Tim

Sebagai seorang ketua/kepala/boss tentunya harus memiliki jiwa kepemimpinan.Jiwa kepemimpinan merupakan seni untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti keinginan kita secara ikhlas dan sadar tanpa adanya keterpaksaan untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Permasalahan yang sering terjadi dikalangan sebuah organisasi yakni adanya perselisihan antara tim yang lain, maka disinilah peran serta seorang pemimpin untuk mengatasi dan mencegah adanya permasalahan tersebut.

Beberapa penekanan yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin kepada anggota tim untuk mengeliminir terjadinya perselisihan diantara anggota tim :

Hal-hal yang dilakukan 

• Melakukan pembinaan dan pengawasan intensif terhadap aktifitas anggota.
• Mencegah sedini mungkin adanya indikasi/niat untuk melakukan perkelahian baik sesama anggota maupun dengan tim yang lain.
• Melaksanakan langkah antisfasi guna mencegah terjadinya perkelahian dan mencegah setiap permasalahan agar tidak berkembang serta menyelesaikan secara tuntas sesuai ketentuan yang berlaku.
• Memberi penekanan tentang pentingnya keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai benteng diri dan landasan moral.
• Meningkatkan kepedulian dan menekankan kepada seluruh anggotanya untuk menerapkan keteladanan.
• Menindak tegas setiap anggota yang terlibat perkelahian sesuai prosedur yang berlaku.
• Optimalkan kegiatan pengarahan ke bawahan dan pembinaan mental secara terus menerus.
• Memaksimalkan pengamanan yang ada di organisasi tersebut.
• Melaporkan setiap permasalahan.

Demikianlah beberapa hal yang menjadi penekanan kepada anggota ketika menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi. Tentunya masih banyak lagi yang menjadi pointer yang perlu dilaksanakan oleh seorang pemimpin, karena sekali lagi memimpin itu adalah sebuah seni yang tidak memiliki rumus exact.

Semoga bermanfaat.